By Austin Anderson
Tekanan angin ban motor yang ideal sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Oleh karena itu, pastikan tekanan ban sesuai dengan standar yang ditentukan, yaitu tidak boleh terlalu kempes maupun terlalu keras. Lantas, berapa tekanan angin ban motor yang aman? Setiap jenis motor memiliki tekanan yang berbeda, yang disesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari, seperti motor yang digunakan tanpa penumpang atau yang sering dipakai untuk berboncengan. Tekanan Angin Ban Motor MatikDepan: 29 psi (sendirian dan berboncengan)Belakang: 33 psi (sendirian), 36 psi (berboncengan)Tekanan Angin Ban Motor BebekDepan: 29 psi (sendirian), 30 psi (berboncengan)Belakang: 31 psi (sendirian), 33 psi (berboncengan)Tekanan Angin Ban Motor SportDepan: 32 psi (sendirian), 34 psi (berboncengan)Belakang: 39 psi (sendirian), 41 psi (berboncengan)Tekanan Angin Ban Motor Trail
Salah satu cara yang paling mudah dalam merawat ban sepeda motor adalah menjaga tekanan angin agar tetap pada ukuran yang semestinya. Hanya saja, mayoritas pengendara kurang memperhatikan ketika mengecek tekanan angin ban motor. Padahal, cara mengukur tekanan angin ban seperti itu kurang tepat karena semestinya ukuran angin ban harus disesuaikan dengan standard kebutuhan mobilitas sehari-hari penggunanya. Penggunaan Nitrogen juga dapat membuat ban lebih awet, terutama untuk tipe ban tubeless yang kini sudah menjadi standar di produk-produk terbaru Yamaha. Tekanan ban yang optimal akan menjaga traksi ban tetap bagus, selama kembangan ban juga masih bagus tentunya.
