BeritaBalap-Fakta berbicara bahwa pelek RCB SP522 juga dipakai oleh para pembalap dengan basic pacuan RX King. Dalam hal ini, pada kelas bergengsi RX King Super Pro yang pastinya sudah mengalami modifikasi mesin. Silahkan cermati velg RCB SP522 yang terpasang dengan kelir gold. Pelek RCB SP522 ini memang familiar atau begitu populer dalam balap nasional. Oh ya, mekaniknya RX King adalah AB Mbendol ABRT20 yang menyebut bahwa tinggi port-exhaust 22,5 mm yang diukur dari bibir silinder dan lebarnya 42 mm.
Untuk mengeksplor RX-King, memang menggandeng Godeng RX-King Garage sebagai bengkel khusus RX-King yang beralamat di Jl. Dan berikut ini deretan Project RX-King hasil kolaborasi HOC dan Godeng RX-King Garage. Project 01 - RX-King MasterProject perdana HOC x Godeng RX-King Garage ini menjadi awal pemahaman bagi pemilik tentang RX-King secara standar. Project 02 - Godeng RX-King 77Berbasis RX-King Cobra legendaris besutan Arjani sendiri selaku pemilik Godeng RX-King Garage yang didirikan tahun 2014 di Surabaya. Terima kasih kepada:Arjani (pemilik Godeng 77 & Munkar - Nakir)Dwi Prasetya (pemilik: Master)Raymond (pemilik Thor)Dewa (pemilik Cakra)Teks: Indramawan
Dibalik hasil yang di dapat kemarin ada cerita yang tak terduga sebenarnya. Akhirnya kita balap disini kebetulan Irfan Riyadoh mau ngegas,” cerita Dwi Galih Cahyono yang di percaya atasi mesin motor ini. “Rakitan tahun 1990 tapi di restorasi lagi dalamnya. Team bernama Infinity RX-King Cepu yang di backup kawan namun ogah di sebut namanya ini punya catatan khusus. Tak lupa slogan team” Tak terlihat tak berarti tak ada”.
Masih hangat membicarakan jawara RX King Super Pro M.Nurgianto di INDOCLUB 2018 akhir pekan kemarin (6/5) di Sirkuit Minjen Semarang, Jawa Tengah. Anto bisa langsung patahkan Wello di awal awal Lap dengan merebut posisi pertama dari tangan pembalap dari tim Ajudan Pribadi tersebut. Sedangkan aku bisa lebih cepat dari Wello keluar masuk R1,” ujar M.Nurgianto saat ditemui langsung Otomotifzone. Pastinya kuda pacu yang kencang dan mesin harus memiliki ketahan yang luar biasa. Semua sama seperti kemarin,”Lalu seperti apa jeroan dari mesin yang mampu antarkan Anto sebagai Raja di Kelas Raja.
Bagi Rudi Faisal, dunia modifikasi itu bukan sebatas hobby, melainkan sudah menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan ditengah kesibukan gawenya. Ungkapan doi ini sanggup dibuktikan saat sport batangan 2T bersurat RX King andalannya kembali tampil memikat ditengah gempuran virus modif tebaru. Berikutnya kaki kaki dipermak beraura langsing sesuai identitas modif universalnya, Tak ayal, kedua rodanya digawangi pelek almu gold dengan rangkulan pelumat aspal Power VTX yang diputar with tromol VND. “Untuk menahan hentakan depan, hadir bottom sok mio yang sudah di creat dengan penyetop cakram dan kaliper RCB. MS-1Data Modifikasi:Cat: Danagloss, Stang: Satria FU, Master Rem: RCB, Handle: RCB, Headlamp: GL Pro, Tangki: Custom, Jok: Custom, Stoplamp: Custom, Pelek: Variasi, Ban: Power VTX, Tromol: VND, Cakram: RCB, Kaliper: RCB, Sokbreker: Custom Mio, Suspensi: YSS, Swingarm: B-Pro, Footstep: NUI, Knalpot: Custom, Modifikator: DNL 016FV, Bogor-Jawa Barat.
Sejak awal diproduksi pada era tahun 1980-an, tampilan Yamaha RX King sudah kental bergenre motor tipe sport racing. “Saya merasa sudah sreg ketika turing dengan RX-King ini, karena selain punya power mesin yang bandel, juga motor tersebut telah jadi kebanggaan,” ucap Latif. Dengan alasan jika sang Raja ini untuk dijadikan besutannya saat turing, soal tampilan juga jadi sasaran utama bagi Latif untuk dilakukan rombakan. Setelah berkonsultasi dengan Lutfia Fasichin selaku punggawa TCM, ubahan pertama konsen di bagian tampilan utama RX-King dengan tetap pertahankan wujud aslinya. Bagian mesin sudah kena oprek untuk dibuat lebih ngacir lagi saat dibawa riding dan turing.
Copyright By@ServisRingan - 2025