ARIPITSTOP.COM – Pada motor injeksi kita semakin dipermudah dalam menganalisa suatu kerusakan terutama yang berhubungan dengan sistem injeksi dan kelistrikan, karena pada semua motor injeksi akan menampilkan kode kerusakan sesuai dengan jenis kerusakan yang terjadi. Seperti di motor injeksi Yamaha, ada beberapa kode kerusakan yang harus kita pahami agar tidak salah dalam penanganan perbaikan. Pada motor injeksi Yamaha kalau ada kerusakan di kelistrikan atau sistem injeksinya akan ada dua jenis kode kerusakan yang muncul di speedometer, yang pertama berupa kedipan di lampu MIL yang berwarna kuning, lampu MIL akan berkedip dengan jumlah kedipan yang berbeda untuk menentukan kode kerusakan. Maka akan muncul kode ”30” di speedometer, tapi kalau untuk motor jatuh atau ambruk maka kode kerusakan akan segera hilang sendiri setelah motor kembali berdiri tegak. Berikut kode kerusakan yang ada di motor Injeksi Yamaha :Kode Diagnosa Kerusakan di Motor Yamaha 12 Cranksaft Position Sensor/pulser.
Contohnya pada indikator engine check mengedip satu kali selama satu detik, kemudian mengedip lagi tiga kali dengan durasi masing-masing 0,5 detik. Artinya, kode kerusakan angka 13. Dengan kata lain, ada masalah di bagian intake pressure. Contoh selanjutnya, engine check mengedip lima kali dengan durasi masing-masing satu detik. Maka kode kerusakannya adalah angka 50.
Lampu indikator akan menyala ketika kontak motor dihidupkan, akan tetapi ada jeda beberapa detik kemudian padam kembali. Ini bukan berarti motor mengalami kerusakan, melainkan proses normal. Jika terjadi masalah, biasanya ditandai dengan lampu yang tak kunjung mati meskipun setelah mesin menyala. Apabila ditemukan seperti itu, berarti terjadi masalah pada kendaraan.
ANALISIS PENYEBAB KODE ERROR 12 PADA SPUL MOTOR YAMAHA AEROX DAN STRATEGI PENCEGAHANNYAUbaydillah Ubaydillah, Iwan RidwanAbstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab kode error 12 pada spul motor Yamaha Aerox dan mengembangkan strategi pencegahannya. Kode error 12 biasanya mengindikasikan masalah pada sistem pengapian atau spull motor yang dapat mengakibatkan kerusakan serius jika tidak segera ditangani. Metode penelitian yang digunakan mencakup studi kasus, wawancara dengan mekanik ahli, serta pengujian langsung terhadap unit Yamaha Aerox yang mengalami kode error 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama dari kode error 12 adalah kerusakan pada kumparan spul akibat korsleting, kerusakan pada CPS dan soket spull kebakar kualitas. Implementasi dari strategi ini diharapkan dapat mengurangi insiden kode error 12, meningkatkan performa motor, serta memperpanjang usia pakai komponen spull.
Kode 12, ditandai dengan 1 kali kedipan 1 detik dan 2 kali kedipan 1/2 detik, menandakan kerusakan pada Crankshaft Position Sensor. Kode 21, ditandai dengan 2 kali kedipan 1 detik dan 1 kali kedipan 1/2 detik, menandakan kerusakan pada Coolant Temperature Sensor. Kode 30, ditandai dengan 3 kali kedipan 1 detik dan 0 kali kedipan 1/2 detik, menandakan Sepeda Motor Terjatuh. Kode 46, ditandai dengan 4 kali kedipan 1 detik dan 6 kali kedipan 1/2 detik, menandakan Aliran listrik ke F1 Abnormal. Kode 50, ditandai dengan 5 kali kedipan 1 detik dan 0 kali kedipan 1/2 detik, menandakan kerusakan pada Memori ECU.
Copyright By@ServisRingan - 2025