Kelemahan Yamaha Scorpio Z
05-01-2025

Kelemahan Yamaha Scorpio Z

By Megan Coleman
  • 0

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT- Selain Honda Tiger, Yamaha Scorpio jadi motor sport touring pabrikan Jepang yang banyak penggemarnya di Indonesia. Dengan kapasitas volume mesin 225 cc dibalut sistem 4 langkah, tak ayal Scorpio mampu mengeluarkan power yang biasa diandalkan.Buat Otolovers yang hendak memboyong Scorpio seken, ada baiknya mengenal kelemahannya.Benny Ilham, pecinta motor sekaligus pemilik bengkel spesialis Scorpio yang bermarkas di Jl. Kemang Raya, Cilodong, Depok berbagi kelemahan motor besutan garputala ini.Pertama kelemahan Scorpio ada di bagian kaki-kakinya, kebanyakan kasus suspensi belakang sering amblas. "Kedua karburator, kalau pakai vakum pasti nggak enak karena karetnya rentan bocor, karet vacum aja itu harganya mahal, solusinya pakai produk aftermarket pakai karburator PE 28," kata Benny.Selanjutnya adalah kopling dan mesin Scorpio yang gampang overheat. "Kopling cepat panas kalau pemakaian olinya kurang bagus, Scorpio kan sehernya gede ya, nggak ada pendinginnya (air cooler), jadi gampang panas, kalau sudah panas koplingnya selip," pungkas Benny.

5 Kelebihan Yamaha Scorpio Z 2005 Cocok Buat Mudik Lebaran

Pada tahun 2005 sebuah pabrikan motor asal Jepang Yamaha merilis sebuah motor yang legendaris di dunia otomotif terutama di Indonesia. Motor tersebut merupakan Yamaha Scorpio Z 2005, motor ini sukses merebut perhatian pada masanya karena memberikan banyak penambahan fitur baru yang tidak dimiliki seri pendahulunya. Maka dari itu mari simak 5 kelebihan motor Yamaha Scorpio Z 20051. Tarikan yang bertenaga potret mesin motor (v.daum) Yamaha Scorpio Z 2005 sangat terkenal dan khas dengan Mesin 225cc nya yang sangat berkarakter. Bentuknya tak lekang oleh waktu Yamaha Scorpio Z 2005 (carousell/Farida Preloved) Yamaha Scorpio Z 2005 terkenal karena cukup berbeda dengan pendahulunya.

Prev Post

Honda Vario 150 Cc Sporty

Next Post

Volume Oli Shock Depan Ninja R

Artikel Trending

Leave a Reply