Apakah Yamaha Lexi Produk Gagal

Liputan6, Jakarta - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meluncurkannya Yamaha Lexi pada 2018 silam. Sampai saat ini, skutik dengan harga yang lebih terjangkau dibanding NMax ini masih bertahan dengan desain serta teknologi lama saat itu. Per Juni 2022 ini, skutik maxi tersebut dilepas ke pasar dengan banderol paling murah Rp22.540.00. Yamaha Lexi memiliki bentuk tubuh yang tidak terlalu besar dibandingkan dengan keluarga skutik gambot besutan garpu tala. Kenyamanan untuk Selonjoran KakiDibranding sebagai matik maxi tentu kenyamanan menjadi hal utama yang ditawarkan Lexi.

Disebut Produk Gagal Yamaha Lexi Ternyata Punya Banyak Keunggulan yang Tak Dimiliki Skutik 125cc Lainnya

Namun yang mengherankan Yamaha Lexi sempat disebut sebagai produk gagal dari berbagai ulasan yang dibagikan di berbagai media. Meski begitu, ternyata Yamaha Lexi yang satu ini sebenarnya memiliki banyak keunggulan. Mengutip Ayopalembang dari YouTube Moto Z, bagi mereka yang sudah memiliki motor ini, Lexi sebenarnya menawarkan banyak keunggulan dibandingkan dengan matic 125 cc lainnya. Sebenarnya, Yamaha Lexi sudah terlihat sangat unggul dan menjanjikan dibandingkan dengan pesaingnya karena meskipun konsumen tidak memandangnya sebagai Yamaha Maxi. Bahkan Yamaha Lexi memiliki keunggulan dibandingkan dengan motor lain dengan harga yang setara.

Mengapa orang meremehkan Yamaha Lexi 155

Apalagi ketika muncul hasil uji drag antara Lexi 155 dengan Vario 160:Ok lah di uji drag itu Lexi kalah. Dari yang melakukan pada ngomong tarikan bawah sampai menengah yang menang, atasnya kalah. Lexi juga baru mulai ketinggalan setelah kecepatan lebih dari 100 kpj dalam posisi berkendara merunduk. Katanya juga di versi khusus Lexi 155 ini sudah pakai noken as beda, jadi ketika VVA aktif tenaga bakal lebih terasa. Tapi penulis sendiri merasa bahwa dari sisi tampilan, Lexi 155 lebih baik dari Lexi 125.

Produk Gagal Laku Intip Harga Bekas Motor Bebek Matik Lexam dan Revo AT

Lebih dari satu dekade yang lalu, Indonesia kehadiran motor bebek dengan transmisi matic. Pamor motor bebek mulai tergerus lantaran hadirnya motor skuter matic. Terbukti dalam data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia yang diapaparkan Sekretaris Umum Hari Budiyanto, pada 2012 motor bebek masih mendapatkan pasar 30 persen dari penjualan motor dalam negeri. Footstep bagian kiri yang biasa menjadi tempat perseneling di motor bebek pada umumnya tidak lagi ada. Pun demikian dengan Yamaha Lexam banderolannya dijual mulai dari Rp 4.300.000 hingga Rp 6.500.000.