By Tim Buckland
Amankah NMax pakai Pertalite dalam pemakaiannya ? Sekarang mari kita coba ulas lebih dalam, apakah cukup aman penggunaan Pertalite untuk motor NMax kesayangan kamu. Karena NMax dengan kapasitas 155 cc ini dirancang untuk mampu berakselerasi kencang dan ber-handling dengan nyaman. Amankah NMax Pakai PertaliteSekarang apabila ditanya, untuk NMax, apakah motor bisa dijalankan bila mengkonsumsi Pertalite. Apabila dilihat dari spesifikasi dan kompresinya, sebaiknya dijauhkan dari penggunaan bahan bakar Pertalite.
Yamaha Nmax terbaru kini pakai tulisan "Turbo". General Manager Marketing & Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menjelaskan penggunaan Pertalite bisa saja untuk Yamaha Nmax terbaru. Bahan bakar Pertalite memiliki angka oktan 90 yang diklaim cocok untuk kompresi dengan kompresi 9:1 hingga 10:1. Seperti disinggung sebelumnya, turbo pada Yamaha Nmax ini berada pada sektor CVT yang lebih pintar, Yamaha Electric CVT (YECVT). Roller juga nggak ada (di Yamaha Turbo), karena YECVT menggantikan fungsi mekanisme konvensional CVT yang pergerakannya menggunakan roller yang menggunakan gaya sentrifugal.
ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENTMenurut data spesifikasi Honda dan Yamaha, tingkat kompresi mesin Nmax maupun PCX lebih tinggi dari dapur pacu kriteria pengguna Pertalite. Untuk diketahui, tingkat kompresi mesin yang boleh menggunakan Pertalite adalah 9:1 sampai 10:1. Sementara PCX yang menggunakan mesin bensin 156,9 cc memiliki tingkat kompresi 12:1, sedangkan Nmax 155 nilai kompresinya 11,6:1. Mengacu pada angka itu tentu Nmax dan PCX bisa diasumsikan tidak dapat menggunakan Pertalite, bahkan Pertamax sekalipun. Perlu diketahui, Pertamax dengan oktan 92 cocok bakal rasio kompresi mesin 10:1 sampai 11:1, sementara Pertamax Turbo oktan 98 untuk rasio kompresi mesin 11:1 sampai 13:1.
