By Gordon Wright
Di Tanah Air, meriang Sepeda motor diawali kala gerombolan perdamaian Indonesia mendapatkan ciri pelayanan dari Penguasa Indonesia. Ciri pelayanan itu berbentuk skuter ciptaan Piaggio yang setelah itu dinamai Sepeda motor Congo, yang didapat dari tempat gerombolan itu bekerja.Semenjak dikala itu, kesukaan khalayak otomotif Tanah Air pada Sepeda motor juga mulai bertambah. Dari bermacam versi Sepeda motor yang meluncur di Indonesia, Sepeda motor PS Series ialah salah satu bentuk skuter yang lumayan disukai scooterist di Indonesia.Konsep yang istimewa, paling utama di bagian bentuk tubuh serta kaki- kaki, menghasilkan PS Series selaku versi terkini di zamannya. Sepeda motor ini dibuat antara bentang tahun 1983- 1984 serta 1986- 1987. Informasinya, Sepeda motor Strada II ini ialah angkatan pamungkas dari Sepeda motor PS Series.Serupa semacam Vespa PS Series yang lain, Sepeda motor Strada pula menggendong mesin bertipe 2- stroke, silinder tunggal, berkapasitas 149cc, air- cooled, dengan perbandingan kompresi 8, 2: 1.
"Semua part belum ada yang diganti, sampai tulisan kapur untuk quality control itu masih ada. Saya berani jamin ini memang NOS, kenapa? Waktu pertama kali memutuskan membeli, saya teliti sekali dan mengajak teman yang memang paham. Setelah saya uji di medsos, pemain besar mengakui kalau ini memang NOS," pungkasnya.
Vespa PS 150 tahun 1984 merupakan warisan dari ayahku tahun 2006 karena beliau membeli Suzuki Thunder 125 yang baru. Vespa ini digunakan mulai pertengahan tahun 2006 sampai pertengahan 2007. Vespa ini cukup irit dan bertenaga, mampu menempuh kecepatan hingga 80km/jam. Vespa Super 1979 berwarna cream ini sering digunakan buat jalan-jalan sore di pantai Padang pada tahun 2007-2008. Vespa ini sangat hemat dan irit mampu menempuh kecepatan hampir 80 km/jam dan satu liter bensin bisa digunakan untuk jarak tempuh 30km.
