By Audrey Parsons
Gak perlu repot lagi buat ngemanjain lidahmu, tinggal buka hape aja Nikmati banyak pilihan makanan, promo, dan fitur eksklusif di GoFood. © 2024 Gojek | Gojek adalah merek milik PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
Penggemar Vespa sekaligus penggemar kopi pasti tertarik nongkrong sambil ngopi asyik di kedai kopi Vespa. Berjualan kopi dengan Vespa, tak ubahnya seperti penjual kopi sepeda namun dengan gaya yang lebih unik. jualan kopi pakai vespa Foto: istimewaBaca juga : Keren! Dengan cara ini akan semakin banyak orang yang tahu bisnis kopi Vespa ini. Bukan hanya Vespa, kamu juga bisa mengandalkan berbagai kendaraan lain.
However, I can say after only a few moments of hesitation that the thing I enjoyed the most was our Vespa tour of Rome. You may argue that you could ride a Vespa anywhere theoretically, but can you? We quickly finished out gelatos, went online, and booked our own adventure with the Vespa Sidecar Tour. A few days later, we joined a group of drivers and tour guides at the meeting point in the Piazza della Repubblica. There were a couple of surprising caveats to the tour that made the experience even more memorable.
Krjogja - YOGYA - Sembilan rider Vespa dari berbagai komunitas yang tergabung dalam Drama Vespa bergerak menempuh jarak lebih dari 10 ribu kilometer ke barat menuju Sabang. Mereka akan mengeksplore kopi Nusantara di wilayah barat Indonesia dalam perjalanan dua bulan bertajuk Kelana Drama Vespa Telusur Aroma Kopi Nusantara. Baca Juga: Cuaca Sulit Diprediksi, Petani Penuhi Sendiri Kebutuhan Air MT III Padi Sedot Sumur Pantek"Kami ingin satu industri kopi berkualitas, ini mengapa kami suport drama vespa dengan Kelana Drama Vespa Jogja Sabang. Kami riset kopi nusantara, petani, paska panen hingga sekolah kopi dan kafe. Imah Kopi menurut Nana berharap dari eksplorasi bersama komunitas Drama Vespa, kopi Nusantara bisa terangkat lebih beragam lagi.
Vespa Kopi dan Lapak Buku, Nyala Api Literasi di Pinggiran Jalan Perintis KemerdekaanMAKASSAR, GOSULSEL.COM — Ada yang nampak berbeda pada tampilan motor vespa bergaya extreme yang keseharianya menjajakan minuman olahan kopi setiap malam hari di bahu Jalan Perintis Kemerdekaan KM 15. Kata Vino, pemilik Vespa Kopi di Jalan Perintis Kemerdekaan itu, setiap malam, dia bersama rekannya juga menjual beragam buku bacaan. “Selain jajakan kopi kami juga menjajakan lapakan buku bagi penikmat kopi bahu jalan, sesekali kami membuka sebuah kelas literasi bagi anak jalan” ujar Vino. Lebih jauh dirinya bercerita telah membuka kedai serta membuka lapak-lapak buku Itu agar masyarakat tersugesti untuk membaca buku. Bahkan kebanyakan orang lebih memilih nongkrong kosong dibanding duduk berlesehan sambil mengadakan forum diskusi dan literasi.
Tondano, DetikManado – Jika anda biasanya menyeruput kopi di kedai, cafe atau warung kopi, kali ini ada tempat berbeda untuk mencobanya. Bertempat di depan Gedung Kuliah Bersama (GKB), sekitar halaman kampus Universitas Negeri Manado (Unima) Tondano, Riski Afrisandi Samsi (22) menyiapkan kopi di vespa tipe PSTV produksi 1982 miliknya kepada para pelanggan. Ada berbagai jenis kopi khas kedaerahan mulai dari Sulawesi Utara (kopi Kotamobagu), Sulawesi Selatan (kopi Enrekang dan Toraja) hingga Jawa Tengah (kopi Temanggung). Tidak ada yang kopi sachet,” akui Riski yang sering pentas musikalisasi puisi ini. Kedua tempat yang dipilih Riski adalah kampus Unima Tondano dan wilayah Boulevard Tondano dengan jadwal yang telah dibuatnya.
