By Jack Poole
Modifikasi MotorVespa Exclusive 1995, Pilih Tahun Muda agar Tak MenyulitkanAinto Harry Budiawan • 14 Juli 2015 12:18medcom.id, Jakarta: Salah satu pecinta Vespa yang mengaku bernama Onye Bubu gemar sekali berkendara dengan skuter Italia tesebut. Skuternya pun bukan Vespa modern, tapi Vespa keluaran tahun lama yang masih manual dan bermesin 2-tak. Alhasil pemukim wilayah Depok ini beralih membangun Vespa Exclusive 1995 yang sudah CDI. “Pake Exclusive karena tahun muda jadi lebih nyaman dan resiko rewel di jalan lebih kecil,” kata Onye. Data Modifikasi Batok lampu : Vespa New PX Lampu-lampu : Vespa New PX Dasi : Vespa Spartan Crashbar : Variasi List huruf : Vespa PX Custom Handgrip : Vemsa Knalpot : Orisinil Vespa PX Jok : Vespa New PX Cat : Blinken
Bosan dengan warna lama, tampilan Vespa Exlusive 2 produksi tahun 1998 milik Frans Bobby ini terlihat lebih ngejreng. Maklum saja, wong Ngapak asli Kroya, Cilacap, Jawa Tengah itu tipikal orang yang energik dan demen dengan kelir cerah. “Aku langsung kepingin aplikasi warna kuning ke Vespa, supaya cerah dan kinclong juga biar makin fresh,” ujar Bobby. Warna Vespa dibalur kuning ngejreng, biar makin freshUntuk perubahan warna di Vespanya itu, langsung diserahkan ke ahlinya yang sudah beken di kota Mendoan, Purwokerto. Yups, Gassoline Garage, yang terkenal dengan modifikasi dan restorasi Vespa, dipilih oleh Bobby untuk bisa mewujudkan misinya dalam mengganti warna skuter kesayangannya itu.
Melihat dari sisi sektor kaki-kaki Vespa PX 150 ini, rasanya kenyamannya juga nggak kalah, apalagi dibekali dengan lingkaran pelek Marus R12 dbalut ban hitam Mitas MC 34 110/90-12. "Saya juga pasang cakramnya memakai Zelioni dan Crimaz dipakem oleh kaliper Brembo berselang rem KTC," tambahnya. Geser ke sisi bodi, sisi painting yang dikerjakan oleh Autovibes Garage yang dimintanya untuk memaksimalkan tampilan lebih mencolok dengan warna menarik. Terlihat bodi berbahan plat ini pun di-repaint dengan sentuhan warna orange metallic dari oplosan cat Danagloss berkelir Glasurit. "Meskipun modifikasinya bertahap dan juga habis banyak, tetapi masih sesuai bujet, hasil akhirnya sesuai keinginan dan memuaskan," tutup Firman sambil berkelakar.
