Otojurnalisme - MegaPro menjadi salah satu motor sport Honda yang melegenda, tapi sayangnya MegaPro sudah stop produksi. Meski PT Astra Honda Motor (AHM) sudah tidak lagi memproduksi Honda MegaPro, di beberapa diler Honda masih ada yang menjual New Honda MegaPro Fi. Awalnya Honda MegaPro tersedia dalam kubikasi 160cc, namun pada tahun 2010, AHM justru menurunkan menjadi 150cc. Dari tahun ke tahun MegaPro terus mengalami perubahan, setelah facelift AHM menghadirkan MegaPro Advance. Buat pengguna motor Honda MegaPro, ada dua pilihan oli yang sesuai dengan kondisi dan jenis Honda MegaPro.
Kali ini kita akan membahas mengenai 11 pilihan oli terbaik untuk motor Honda Megapro Primus. Artinya oli yang kami rekomendasikan adalah oli yang kental. Oli yang satu ini memiliki kekentalan yang cukup kental dan tentunya cocok untuk Megapro Primus yang kita miliki. Yang jelas untuk kalian yang punya budget lebih, tidak ada salahnya untuk menggunakan oli dari Motul yang satu ini untuk Megapro Primus kita. Nah itu dia 11 rekomendasi oli yang terbaik dan yang cocok untuk Honda Megapro Primus.
Tak terasa sudah hampir setahun punya Sikebo irenk tercatat sudah 7 liter oli yang ditenggak mentah mentah Hasilnya pun oke, Pengalaman memakai Enduro 4T racing adalah saran dari bro ndil yang juga anggota GPIC Yogyakarta pada saat itu motor yang dipakai NSS adalah Megapro Advanced tahun 2006, oli sebelumnya langganan Federal oil(Supreme) tapi untuk pekalongan jogja tarikan terasa berat sampai sampai akhirnya curhat ke bro ndil merekomendasi Enduro Racing motor yang dipakainya juga Megapro tahun 2005 NSS hanya percaya saja dan mencoba membuktikannya tapi terasa enak hanya sedikit saja sudah 2 tahunan Megy advanced menenggak Enduro Racing tapi what ever tidak ada gejala mesin rewel hanya suara mesin agak keras karena olinya lebih encer ketimbang Federal oil yang notabene mempunyai kekentalan SAE 20w-50 pantas saja suara mesin jadi agak keras kerena mesin megy masih menggunakan basic yang sama dengan GL neo tech pertama jadi sela sela mesinnya masih agak lebar ketimbang mesin mesin jaman sekaran,kalo memang tarikan megy berat itu memang ciri khas dari karakter mesin itu sendiri. Nah balik ke sikebo irenk uji coba ini berhasil dengan menenggak 6 liter Enduro Racing(10w-40) dan 1 liter AHM oil(10w-30)(banyak yang meyakini Oli Idemitsu yang dikemas ulang oleh AHM), nah berhasil disini adalah bisa membuat tarikan enteng walupun hanya memakai Premium(88) memang suara mesin jadi agak keras tapi bagi NSS no problem suara mesin keras bisa jadi memang karakter oli ataupun viskositas yang rendah, penggantian oli periodik setiap 2000km walaupun semi syntetic yang bisa bertahan sampai 3000km tapi sikebo tetap diganti tiap 2000km karena menurut NSS di KM segitu udah dipastikan oli sudah kotor dan viskositas menjadi sangat buruk, Di km segitu ternyat oli bekasnya masih 950cc lebih lho tandanya minim penguapan walaupun oli cepet panas. NSS punya 2 referensi oli Enduro Racing dan Shell advanced Ultra tapi lebik ke Enduro selain harganya jauh lebih murah,motor dipakai harian jarak rendah paling 50km sehari itupun maksimal kadang 1 bulan sekali dibawa PP jogja pekalongan masih bisa lah di backingi oli Semi syntetic kalo Shell lebih cenderung untuk Motor berCC 250 keatas karena panas yang dihasikan juga akan melebihi dari 150cc dan harus didinginkan oli dengan spek tinggi seperti Full syntetic. Owh ya kelupaan neh jika sikebo baru ditap dengan oli yang baru (enduro racing) sikebo biasa biasa aja sama kayak oli yang belum diganti hanya bau permen karet yang keluar dari knalpot dan setelah 300km bau oli itu hilang dan sikebo irenk bisa enak diajak jalan tarikan lebih responsif NSS pun belum tau dan masih menjadi teka teki sampai sekarang.jikaDengan catatan tarikan terasa responsif jika sudah berkali kali ganti oli Enduro racing selama 3 kali itu baru terasa sama kayak Mio pacar yang selalu NSS ganti dengan Enduro matic pas pertama kali ganti gak terasa tapi jikalau sudah ganti minimal 3 kali baru terasa kuenceng tarikannya……(Neo SS)
Copyright By@ServisRingan - 2025