Maka bagi pencinta balap motor, untuk meningkatkan asupan bahan bakar yang dibutuhkan, lebih mudah motor karburator. “Bahan bakar yang masuk ke ruang bakar lebih homogen (injeksi), dibanding karburator. Partikel bahan bakar dari sistem injeksi lebih halus maka pembakaran lebih bagus dan menghasilkan efisiensi,” ujarnya kepada VIVA, Kamis 29 November 2018. Sementara menurut salah seorang mekanik dari bengkel motor AJM, Andi, sistem pengabutan injeksi bisa lebih irit karena bahan bakar yang disemprotkan bentuknya halus dan mudah terbakar. Apakah Benar Isi BBM Malam Hari Takarannya Beda sama Siang Hari Mengisi bahan bakar minyak, atau BBM di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) menjadi rutinitas pengguna kendaraan.
Injektor dan karburator Foto: Luthfi Anshori Injektor dan karburator Foto: Luthfi AnshoriADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENTMotor Royal Enfield masih menggunakan karburator Foto: Rengga Sancaya Motor Royal Enfield masih menggunakan karburator Foto: Rengga Sancaya- Dari segi pengabutan bahan bakar, motor dibagi menjadi mesin berteknologi karburator dan mesin berteknologi injeksi. Jika karburator mengandalkan gerak naik-turun piston untuk menggerakan skep karbu, maka injeksi menggunakan sistem ECU (Electronic Control Unit) yang mengatur jumlah semprotan bensin melalui injektor.Baik karburator maupun injeksi tentunya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. "Pertama kalau dari segi konsumsi bahan bakar, mesin injeksi itu pasti lebih irit dari karburator ya, karena bahan bakar yang disemprotkan lebih presisi," terang Marcell, dari Bike Corner kepada detikOto.Mesin injeksi lebih irit karena bahan bakar yang disemprotkan melalui lubang injektor mengeluarkan partikel lebih kecil, sehingga lebih mudah terbakar.Beda dengan sistem karburator yang mengandalkan proses pengabutan partikel bahan bakar secara mekanis, hanya mengandalkan kevakuman udara di ruang bakar.Meski dari segi konsumsi bahan bakar karburator lebih boros dari injeksi, menurut Marcell, karburator punya keunggulan lain, karena gampang dimodifikasi untuk meningkatkan performa motor. "Karburator lebih gampang dikustom. Kalau di injeksi kan nggak bisa karena perangkatnya banyak," terang Marcell.Biarpun lebih sulit dimodifikasi, teknologi injeksi dipercaya tetap lebih bertahan lama dibanding karburator.
Alasan Mengapa Motor Injeksi Lebih Irit BBM Dibandingkan KarburatorTanggal : 06 Januari 2024 , Penulis : Tim KontenFederal Oil - Seiring perkembangan teknologi, motor injeksi secara luas diakui lebih hemat dalam penggunaan bahan bakar dibandingkan dengan motor karburatorUntuk sepeda motor modern saat ini, tampaknya semua sudah menggunakan injeksi sebagai pengabut bahan bakarnya, menggantikan teknologi karburator yang telah ada sebelumnya. Fungsi injeksi sepenuhnya dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU) yang menjadi otak pengaturan asupan bahan bakar yang sesuai penggunaannya di sepeda motor. Injeksi juga mampu mengatur campuran udara dan bahan bakar secara lebih baik daripada karburator. Ini menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi. Selain itu, menggunakan oli yang sesuai spesifikasi mesin motor juga bisa membuat konsumsi bensin makin irit dan motor makin nyaman saat digunakan.
5 Perbedaan Motor Karburator dengan Injeksi, Lebih Awet Mana? loading...Motor karburator dengan injeksi memiliki sejumlah kekurangan dan kelebihan masing-masing. Astra MotorPerbedaan Motor Karburator dengan Injeksi1. Sedangkan injeksi adalah teknologi yang memanfaatkan campuran antara bahan bakar dan udara di dalam kendaraan bermotor.Lalu, apa perbedaan motor karburator dan injeksi secara spesifik? Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak ulasan berikut ini.Sistem penyemprotan bahan bakar motor karburator dilakukan dengan mencampur udara dan bahan bakar sebelum masuk ke ruang bakar.Di sisi lain, motor injeksi menggunakan sistem injeksi langsung yang menyemprotkan bahan bakar langsung ke dalam ruang bakar dengan bantuan sensor dan komputer.Jika dilihat dari sisi efisiensi bahan bakar, motor karburator cenderung kurang efisien karena pencampuran bahan bakar tidak sepenuhnya terkontrol.Sedangkan motor injeksi akan lebih efisien karena sistem kontrol yang lebih akurat mengatur jumlah bahan bakar yang disemprotkan ke mesin.Secara performa motor karburator biasanya memiliki respons yang sedikit lebih lambat karena ada keterlambatan dalam pencampuran bahan bakar.
Liputan6, Jakarta - Sebagian besar sepeda motor yang dijual saat ini telah menggunakan teknologi injeksi. Bila anda telah menggunakan sepeda motor injeksi, terdapat beberapa kelebihan dari teknologi injeksi yang wajib diketahui. Pembakaran Menjadi Lebih SempurnaDengan perbandingan AFR (air fuel ratio) yang lebih baik dan dikontrol oleh perangkat elektronik, maka motor yang menggunakan teknologi injeksi akan menghasilkan pembakaran yang jauh lebih baik dibandingkan sistem karburator. Hal ini disebabkan, AFR yang dihasilkan sudah sesuai dengan kebutuhan motor, dan dapat berubah ketika suhu udara sekitar naik atau turun. Berkat adanya sensor udara yang akan menganalisa suhu dan kondisi udara percampuran dengan bahan bakar dinilai lebih sempurna.
I AgreeThis website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy
Liputan6, Jakarta Perawatan sepeda motor saat musim hujan juga memerlukan kiat khusus, baik motor injeksi ataupun karburator. AdvertisementKeduanya memiliki cara pembakaran yang hampir sama, tapi pembakaran injeksi tak memiliki lubang pernafasan atau blow port pada throttle body. Lubang pernafasan inilah yang rawan kemasukan air saat motor menerjang genangan air, sehingga bisa menyebabkan motor mogok. “Kenapa injeksi lebih aman saat melewati genangan air atau banjir, karena dia tidak memiliki lubang pernafasan. Nah biasanya, penyebab motor mati saat menerjang air, itu air masuk dari lubang pernafasan atau lubang hawa,” terang Dadan.
Copyright By@ServisRingan - 2024