By Bernadette Coleman
Seperti yang sudah kita ketahui kalau motor matic mempunya dua jenis oli yaitu oli mesin dan oli gardan/gear. Untuk oli mesin sudah bukan hal yang asing lagi buat kita tapi untuk oli gardan ternyata masih ada yang belum paham alias masih awam, seperti yang terjadi pada salah satu konsumen kang ari ini yang kelebihan mengisi oli gardan. Kang ari coba cek asal muasal oli ini,kang ari cek bagian seal kruk-as tidak bocor kemudian saya cek bagian seal gardan ada oli yang keluar dari sini,selanjutnya kang ari coba lepas seal ini karena kang ari kira rembesan oli terjadi karena seal bocor,setelah seal terlepas tiba2 banyak oli yang keluar dan dengan rasa penasaran kang buka baut pembungan oli gardan hasilnya “jreng-jreng” oli yang keluar buanyak banget padahal kapasitas oli gardan motor mio hanya 100 cc.setelah kang ari ukur oli yang terbuang kira2 400 cc. Kang ari tanya ke konsumen apakah sebelumnya pernah ganti oli gardan dan jawabannya dia coba buang oli gardan dan olinya hanya sedikit makanya dia beli oli mesin dan kemudian gardan diisi oli penuh. Karena kelebihan oli maka oli gardan jadi luber lari ke bagian cvt lewat lubang hawa yang menuju ke ruang cvt alhasil oli melumasi semua bagian part2 cvt.
Penting untuk memperhatikan takaran oli yang tepat, karena kelebihan dapat membuat shock terasa keras, sementara kekurangan dapat membuatnya terlalu empuk. Disarankan untuk mengukur takaran oli dengan mengikuti panduan pabrik. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENTLantas, berapa takaran oli shock depan sepeda motor yang tepat? Takaran Oli Shock Depan Sepeda MotorBerikut ini takaran oli shock depan sepeda motor dari berbagai merek dan tipe. Pastikan untuk memeriksa takaran oli yang tepat sesuai dengan tipe sepeda motor Anda saat melakukan penggantian pada shock breaker depan.
ARIPITSTOP.COM – Servis sok depan?, sudah pasti tidak boleh sembarangan mengisi oli sok karena jika kelebihan atau kekurangan saat mengisi oli sok akan berpengaruh pada tingkat ayunan sokbreker depan dan tentunya tingkat kenyamanan saat berkendara. Bukan cuma volume oli sok saja tetapi jenis oli sok juga sangat berpengaruh. Terkadang yang punya motor memiliki karakter yang berbeda, ada beberapa pemilik motor yang ingin sokbreker depannya terasa lebih empuk agar lebih nyaman saat melewati jalanan rusak atau polisi tidur. Ada juga pemilik motor yang ingin sokbreker depannya terasa agak keras, terlebih anak muda yang suka cornering karena sokbreker yang agak keras akan membantu kestabilan motor ketika menikung. Agar tidak salah dalam menuang jumlah volume oli sok yang standar, berikut saya berikan sedikit catatan volume oli sok untuk beberapa tipe motor.
Merek oli yang direkomendasikan untuk Honda Vario 125 adalah [Contoh Merek Oli]. Standar Kapasitas Oli untuk Honda Vario 125Sekarang, mari kita bahas berapa liter oli yang dibutuhkan oleh Honda Vario 125. Cara Memeriksa dan Mengganti Oli pada Honda Vario 125Bagaimana cara memeriksa dan mengganti oli pada Honda Vario 125? Rekomendasi Merek atau Jenis Oli yang Sesuai untuk Honda Vario 125Sekarang, saatnya kita membahas merek atau jenis oli yang direkomendasikan untuk Honda Vario 125. Pentingnya Pemeliharaan Oli yang TepatSudah kita bahas semua tentang oli Honda Vario 125, tapi satu hal yang penting untuk diingat adalah pentingnya pemeliharaan oli yang tepat.
Liputan6, Depok - Selain mengganti oli mesin secara rutin, pengguna motor matik juga harus memperhatikan oli transmisi. Oli yang juga disebut dengan oli gardan ini sama pentingnya dengan oli mesin. Tatang, pemilik bengkel Tatang Motor, Depok, menyarankan agar waktu penggantian oli gardan disesuaikan dengan penggantian oli mesin. Maksudnya, setelah 3 kali ganti oli mesin, maka ganti pula oli transmisi," katanya, saat ditemui Liputan6, Senin (19/10/2015). "Kalau oli mesin kan kerjanya banyak, kalau oli transmisi hanya untuk pelumas roda gigi saja," imbuhnya.
Termasuk pada aspek takaran oli shock depan. Oli shock berfungsi sebagai pelumas agar shockbreaker dapat meredam guncangan dan memberikan kenyamanan saat berkendara. Karena itu, oli shock depan normalnya harus diganti setiap 15 ribu km. Lantas, seberapa banyak takaran oli shock depan untuk motor menurut merek kendaraannya? Nah, agar tidak terjadi kesalahan ketika mengganti oli shock depan motor, simak uraian dari IDN Times berikut.
