Liputan6, Jakarta Penyebab kampas kopling mobil cepat habis bisa dikarenakanan kebiasaan yang dilakukan pengemudi itu sendiri. Ketika penyebab kampas kopling mobil cepat habis tersebut tidak diperhatikan dengan seksama, maka membuat jangka waktu penggantian kampas kopling menjadi lebih sering, dan hal tersebut membuat boros pengeluaran untuk membeli kampas kopling baru. Jika Anda merupakan pemilik mobil dengan transmisi manual dan menggunakan kopling, maka Anda perlu mengetahui apa saja penyebab kampas kopling mobil cepat habis. Hal ini akan berguna agar Anda bisa mengantisipasi berbagai penyebab kampas kopling mobil cepat habis tersebut di kemudian hari. Berikut ini Liputan6 telah merangkum informasi mengenai penyebab kampas kopling mobil cepat habis tersebut dari berbagai sumber, Selasa (4/8/2020).
Tapi kalau kampas kopling terlalu cepat habis, bisa jadi itu karena ada yang salah dengan caramu memperlakukan pedal kopling. Nah, berikut empat kebiasaan keliru yang tanpa disadari bisa membuat kampas kopling cepat habis atau bahkan rusak. Ilustrasi pedal kopling (Autoexpress.uk) Setengah kopling adalah teknik menginjak setengah pedal kopling. Tapi jika terlalu lama memainkan teknik setengah kopling, kampas kopling bisa gosong, lho. Jika ini berlangsung terus menerus maka kampas kopling akan lebih cepat habis.
--Kopling pada sepeda motor diperlukan untuk membantu pengendara pada saat ingin mengubah posisi gear motor pada saat berkendara. Cara kerja kopling motorDilansir dari TVS Motor, cara kerja kopling motor dimulai pada saat pengendara menarik handle kopling yang umumnya terdapat pada stang motor bagian kiri. Handle kopling ini terhubung dengan sistem kopling yang terdapat di dekat mesin yang disambungkan dengan kabel atau yang jamak disebut dengan stut kopling. Perilaku berkendara bikin kopling cepat rusakSama seperti pada part lainnya, lambat laun kopling motor juga akan mengalami keausan yang akan mengurangi kinerja dari kopling tersebut. Menekan kopling terus menerus pada saat berkendaraApapun alasannya, hindari selalu meletakkan jari pada tuas kopling pada saat berkendara.
Seperti dikatakan mekanik Duta Motor Sport Bekasi, Ryan Fasha, ada beberapa hal yang menyebabkan kampas kopling motor cepat habis. Misalnya sering gantung tuas kopling atau setengah kopling," lanjut Ryan.Tuas kopling motor yang ditekan hanya setengah akan membebani kerja kampas kopling, karena antar lembar kampas kopling tidak membuka sempurna. Akhirnya, kampas cepat tipis karena bergesekan dengan plat kopling.Gaya berkendara lain yang juga bisa bikin kampas kopling cepat aus adalah sering menahan tuas kopling saat posisi berhenti lama. Padahal jika dalam kondisi berhenti cukup lama, posisi gear motor lebih baik dinetralkan saja.Selain dari gaya berkendara motor yang salah, penyebab lain kampas kopling motor cepat aus juga dikarenakan setelan tuas kopling yang terlalu dekat. "Setelan tuas kopling terlalu dekat bisa 'memaksa' pengendara motor terus menekan tuas kopling saat di kecepatan rendah.
Copyright By@ServisRingan - 2024