Liputan6, Jakarta - Bagi Anda yang harus bepergian setiap hari, memiliki kendaraan pribadi seperti sepeda motor merupakan pilihan yang tepat. Tentu memiliki sepeda motor harus juga siap dengan biaya perawatan yang dikeluarkan. Apabila penggunanya lalai, maka bisa berdampak pada kerusakan komponen atau bahkan sampai harus turun mesin. Namun sebelum membahas biaya pemulihan, bagusnya kita kenali dulu gejala dan penyebab terjadinya turun mesin atau kerusakan total. Kemungkinan terburuk oli mesin habis dan suara lebih kasar lagi.
ARIPITSTOP.COM – Motor mulai tidak ada tenaga atau ngempos, atau motor sering mengalami mogok akibat kompresi yang sudah lemah atau sering disebut loss kompresi, maka motor perlu servis besar. Kalau sudah begini, maka waktunya motor untuk dilakukan servis besar. Kapan sih idealnya motor untuk servis besar?, dari pabrikan motor sendiri sebenarnya menganjurkan untuk melakukan servis besar rata2 di setiap motor sudah menginjak 50ribu km. Lalu berapa biaya yang dibutuhkan untuk servis besar?, servis besar beda dengan turun mesin. Biaya servis besar memang beda2 setiap bengkel terutama untuk soal jasa, namun soal harga sparepart untuk di bengkel resmi harusnya sama ya di semua bengkel resmi dimanapun.
Namun, pada kenyataannya banyak orang yang sering luput melakukan perawatan motor sehingga membuat motor terlanjur rusak, bahkan ada juga yang sampai turun mesin. Nah, seperti apa sebenarnya tanda-tanda motor yang ingin turun mesin dan berapa biaya yang dibutuhkan untuk memperbaikinya? Biaya Turun Mesin MotorJika motor kamu sudah dinyatakan turun mesin, maka kamu harus mengeluarkan uang yang cukup besar untuk memperbaikinya. Bongkar Mesin AtasKetika bongkar mesin atas, maka ada beberapa part atau komponen yang mungkin perlu diganti. Berikut estimasi biaya turun mesin jika harus bongkar mesin atas.
Mengenal Ciri-ciri Motor Turun Mesin Berikut Cara MengatasinyaMotor turun mesin memiliki ciri-ciri sebelum akhirnya rusak dan tidak bisa digunakan lagi oleh konsumenTRENOTO – Motor yang digunakan sehari-hari sebagai komuter khususnya di kota besar tentunya akan melakukan pekerjaan berat. Ciri-ciri motor turun mesin bisa diketahui lebih lanjut oleh masyarakat, khususnya pengguna kuda besi. Photo : IstimewaBerikut ini ciri-ciri yang umum ditemui pada motor turun mesin. Diantaranya adalah masalah mesin motor, performa menurun, kerusakan mesin dan lain sebagainya. Photo : suzukiKerusakan MesinKerusakan mesin bisa ditandai dengan beberapa ciri, seperti:Konsumsi Bahan Bakar TinggiMotor mengalami kerusakan mesin biasanya memiliki konsumsi bahan bakar tinggi.
Awasi juga montir ketika Anda mengganti oli di bengkel-bengkel pinggir jalan agar tidak ada air yang masuk ke dalam saluran oli motor Moladiners. Selain itu, air hujan dan air genangan usai hujan juga bisa masuk ke dalam mesin Anda melalui saluran pernapasan motor. Umumnya, air yang masuk ini berasal dari filter udara yang dipasang di motor Anda.
Gejala selanjutnya adalah bisa ditengarai lewat suara mesin motor. Apabila suara mesin berbeda dari biasanya seperti sedikit kasar, ini menjadi suatu pertanda ada masalah di dalam mesin. Maka dari itu perlunya untuk memeriksa kendaraan secara berkala.
Perkiraan Biaya Turun Mesin MotorBiaya turun mesin di bengkel resmi biasanya sekitar Rp 2 juta hingga Rp 5 juta, seperti tertulis dalam laman Astra Otoshop. ADVERTISEMENTFaktor yang Memengaruhi Biaya Turun MesinDilansir dari situs Suzuki Indonesia, berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi biaya turun mesin motor:1. Ciri-ciri Kendaraan Perlu Turun MesinDikutip dari situs Ditjen Pendidikan Vokasi Kemdikbud, berikut ini ciri-ciri motor atau mobil sudah overhaul dan perlu turun mesin:1. Tenaga BerkurangTanda paling terasa dari kendaraan yang perlu turun mesin adalah tenaga mesin yang berkurang, misalnya akselerasi menjadi lambat. Penyebab Kendaraan Turun MesinDikutip dari situs Astra-Honda, penyebab kendaraan turun mesin bermacam-macam, antara lain sebagai berikut:1.
Copyright By@ServisRingan - 2025