Daftar IsiKegiatan mereset ECU motor sangat penting dilakukan agar performa motor dapat kembali seperti semula atau standar pabrikan. Upaya menormalkan kembali kondisi ECU pada motor Yamaha dapat dibilang paling mudah dilakukan. Dengan alat ini proses mereset ECU motor dapat dilakukan secara cepat kurang lebih 3 sampai 5 menitan. Cara mudah mereset ECU motor Yamaha,__langkah awal dengan menyiapkan motor tersebut dan melakukan pembongkaran pada penutup aki. EditorYasser speed shopYasserspeedshop__ Cara mereset ECU pada motor Yamaha, ternyata mudah sekali.
Yaitu dengan reset injeksi secara manual pada ECM / ECU dan Throttle Position Sensor. Reset TP / Throttle PositionPerlu diperhatikan, reset TP bukan berarti TPS-nya di reset. Pasang kabel/jumper TP pada soket EOT saat kontak posisi OFF Kemudian pindah posisi kontak menjadi ON selama 3 detik Lalu cabut Jumper TP Kemudian kembalikan kontak pada posisi OFF3. Reset ECU Setelan PabrikanSebutan Mode 1 ini merupakan mapping sebuah ECU yang diterapkan masing-masing pabrikan dengan settingan yang paling umum digunakan. Reset ECU atau injeksi ini bakal bikin motor kembali responsif, akselerasi jadi enteng, persis kayak baru keluar dealer.
Motor injeksi dibekali teknologi canggih karena banyak sistemnya dioperasikan secara elektronik melalui ECU atau Electronic Control Unit. Kalau kamu pernah ke bengkel resmi Yamaha, pasti pernah melihat mekanik yang sedang merawat motor injeksi dengan memanfaatkan notebook alias laptop. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENTMotor Yamaha dengan teknologi Blue Core memiliki beberapa sensor yang yang akan memberikan informasi ke ECU. Sensor tersebut diantaranya Throttle Position Sensor (TPS), Intake Air Temperature Sensor (IATS), Intake Air Pressure Sensor (IAPS), Crankshaft Position Sensor (CPS), O2 Sensor, hingga Engine Temperature Sensor. Itulah beberapa hal yang akan diperiksa saat motor injeksi didiagonsa menggunakan perangkat YDT yang dihubungkan ke motor dan ke laptop.
KabarOto - Indikator injeksi menyala disertai kode error 37 muncul di spidometer Yamaha Lexi. Di mana, hal tersebut menyebabkan motor sering mati dan konsumsi bensin menjadi lebih boros. Pada kasus ini pemlik Yamaha Lexi tahun 2018 telah melakukan servis mesin dan melakukan penggantian pada part throttle di bengkel umum. Jika reset tidak dilakukan, maka rpm akan tinggi, menjadi tidak normal, sering mati motornya, dan konsumsi bahan bakarnya jadi boros. Sebagai informasi, untuk kasus seperti ini dan terjadi pada Yamaha Lexi, Aerox dan NMax yang sudah menggunakan keyless, harus di diagnostic.
Copyright By@ServisRingan - 2025