Timpalnya lagi hal tersebut merupakan kejadian yang alamiah terjadi. Baik motor baru atau yang sudah berumur sekalipun, juga bagi segala jenis motor. Sehingga jelas Endro tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Liputan6, Depok - Banyak anggapan suara semacam `tek-tek-tek` yang keluar dari knalpot persis setelah motor matik dimatikan adalah masalah. Suara yang cukup mengganggu tersebut sebetulnya berasal dari saringan knalpot berbahan logam yang menyusut. Perlu digaris bawahi bahwa hal ini tidak terjadi di semua motor matik. Pasalnya setiap motor punya konstruksi knalpot yang berbeda-beda. Advertisement"Jadi saat masih ada bebunyian tek tek tek, hindari memegang knalpot atau beraktivitas di dekat knalpot," tulis laman itu.
Feders tahu gak sih, jika suara yang berbeda ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan sepeda motor. Berikut ini cara mendeteksi kerusakan motor melalui suara yang ditimbulkan. Terdengar Suara Tik-tik Dari KelepJika ada suara berisik seperti tik-tik pada klep saat mesin stasioner, mungkin saja setelan katup motor kamu renggang. Ada Suara tok-tok pada rantaiBiasanya jika rantai sudah mulai kendur, akan ada suara yang ditimbulkan, suara yang muncul dikarena sudah ada bagian yang renggang. Bunyi tik yang sering didengar dari mesin roller power otomatis dikarenakan kondisi roller yang sudah mulai aus atau roller sudah tidak rata.
Padahal cukup mudah mengenali tanda-tanda jika si motor mulai rusak. 'Srek..Srek' lalu 'Duk' wikipedia.org Kalau motormu mulai mengeluarkan bunyi atau suara 'srek..srek' lalu diikuti bunyi 'duk' saat motor direm mendadak, maka kemungkinan besar kopling atau sistem otomatis motormu aus. 'Tek..tek' otokarangendah.sg Nah, kalau motormu mulai mengeluarkan bunyi ini kamu wajib waspada! 'Tok..tok' abdulhaidy0509.sg Jika motormu mengeluarkan bunyi aneh ini, itu berarti karet 'kampret' yang terletak antara tensioner dan rantai kenteng di motormu mulai aus. 'Ngung....' wikipedia.org Kalau bunyi ini muncul saat pertama kamu menyalakan motor, maka bisa jadi setang piston motormu mulai longgar.
Karena di bengkel resmi Suzuki, oli mesin diganti dengan oli resmi Suzuki Genuine Oil, SGO 10W40 khusus untuk motor matik:Kesan pertama sih lumayan. Apalagi waktu roller masih belum diganti punya Vario, rpm yang dipaksa tinggi membuat oli mesin harus bekerja lebih keras. Namun terbukti oli mesin masih kewalahan. Cuma bikin mesin lebih halus saja tapi kekentalan oli yang jauh merosot tetap terjadi. Padahal menurut penulis, oli mesin untuk Indonesia nggak butuh pakai aditif VI.
KeluhanADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENTSebenarnya kasus knalpot ini sudah lama. Sejak saya membeli Honda Vario bulan September 2007. Bahwa setelah dipakai jalan baik itu jarak dekat maupun jarakjauh selalu saja knalpot Vario saya bunyi mengelitik (tik..tik.tik).Saya sudah mencoba memberinya dengan alat pelumas (biasanya oli pada waktu servis,tetapi pada waktu di rumah saya kasih WD-40). Namun, tetap saja suaranya masihmenggelitik.Perlu diketahui juga saya juga mempunyai motor Honda lainnya di rumah (Megapro dan Supra) tetapi tidak pernah mendengar suara mengelitik dari knalpotnya, meskipun dipakai jarak jauh dan panas.Saya mohon penjelasan AHM (Astra Honda Motor) mengenai hal tersebut. Atau memang bahan penahan panas untuk knalpot Honda Vario CW saya jelek.
Copyright By@ServisRingan - 2024