- Saat ini sistim injeksi sudah mulai mendominasi motor-motor baru yang dijual di Indonesia. Namun, masih banyak orang yang awam pada jeroan sistem ini. Nah, inilah fitur teknis utama sistem injeksi di sepeda motor.Di Indonesia, Honda menjadi merek pertama yang melahirkan motor dengan sistem injeksi ketika melahirkan Supra X 125 PGM-FI pada 2005 silam. Hasilnya, pembakaran jadi lebih sempurna yang pada akhirnya mampu membuat mesin lebih irit BBM, bertenaga, lebih mudah dihidupkan dan tentunya ramah pada lingkungan.Terlebih, komponen pada sistem injeksi tidak memerlukan pembersihan dan perawatan secara berkala. Cukup melakukan penggantian saringan bahan bakar setiap 48.000 km untuk merawatnya.Nah, kalau sudah begitu, mari kita mencari tahu apa saja komponen teknis inti pada sistem ini:
Tips KnowledgeKenali Komponen Penting Motor InjeksiRifki Rahman • 20 Juli 2017 11:55medcom.id: Seluruh motor produk baru sudah menggunakan sistem mesin injeksi. Pada umumnya kebanyakan pengendara motor hanya mengetahui sumber kelistrikan ada di aki motor, padahal masih ada komponen lain yang membuat kelistrikan motor bekerja semestinya. Yaitu charge coil (spul) yang mengatur kelistrikan ke aki dan lighting coil yang mengatur kelistrikan ke penerangan. Komponen terakhir yaitu aki yang fungsinya menyimpan daya listrik yang kemudian disalurkan ke komponen yang membutuhkan listrik. Ada juga injektor sebagai perancah bahan bakar ke ruang bakar dan terakhir adalah ECU yang berfungsi mengatur aliran dan besaran bahan bakar yang dimasukkan ke ruang bakar.
Cara Kerja Sistem Kelistrikan Motor InjeksiCara kerja sistem kelistrikan motor injeksi dapat dibagi menjadi beberapa tahap yang melibatkan koordinasi antara injektor, ECU, dan sensor-sensor. Beberapa keuntungan utama dari sistem ini antara lain:Efisiensi Bahan Bakar yang Lebih Baik: Sistem injeksi dapat mengatur penyemprotan bahan bakar dengan presisi tinggi sehingga mengurangi pemborosan bahan bakar dan meningkatkan efisiensi. Peran Injektor dalam Sistem Kelistrikan Motor InjeksiInjektor adalah salah satu komponen paling penting dalam sistem kelistrikan motor injeksi. Peran ECU dalam Sistem Kelistrikan Motor InjeksiECU adalah pusat kendali dari jalannya alur mekanisme listrik motor injeksi. Peran Sensor dalam Sistem Motor InjeksiSensor-sensor dalam motor injeksi berfungsi sebagai pengumpul data yang memberikan informasi penting kepada ECU.
Lampu tersebut umumnya berwarna kuning yang bergambar mesin atau sering disebut juga lampu Check Engine, letaknya berada di speedometer.Jika terjadi masalah dengan sistem injeksinya maka akan ada kedipan pada lampu tersebut. MAP sendiri dipasang untuk mendeteksi jumlah udara yang mengalir ke dalam mesin dengan cara mendeteksi perubahan tekanan pada intake manifold. Ini menyebabkan mesin sulit dihidupkan pada suhu rendah dan mesin juga menjadi cepat panas.Kedipan ini memberikan sinyal bahwa sensor Throttle Position (TP sensor) pada motor anda bermasalah. Ini mengakibatkan mesin tidak dapat dihidupkan dan sering mengalami mati mendadak.Kedipan ini mendeteksi bahwa Bank Angle Sensor pada motor anda bermasalah. Jika motor terjatuh, secara otomatis memutuskan kerja PGM-FI maka mesin motor akan mati.
Salah satu jenis sistem pengapian ini adalah sistem pengapian CDI. yang terdiri dari dua macam yaitu CDI AC menggunakan arus langsung yang dihasilkan dari spul atau pembangkit listrik pada motor yang masih memiliki arus AC. Semenetara itu, CDI DC menggunakan arus yang sudah disearahkan oleh kiprok.
Copyright By@ServisRingan - 2025