Makin bersemangat untuk menggarap apa yang disebut dengan nama FU Wungkul ini. Termasuk juga dijalani mekanik BaraBere Racing Semarang yang dipercayakan meramu besutan Satria FU milik Dhimas BK from Putra Semarang 33. Tidak ketinggalan, bahwa para pelaku FU Wungkul di Jawa Tengah dominan menggunakan velg dari produk Racing Boy, populer disingkat RCB. Baik bagian depan saja ataupun depan dan belakang. Bicara nilai lebihnya pelek RCB yang memang sudah sangat populer di balap nasional, selain material yang kuat, juga yang tidak kalah penting ialah bobotnya yang dijamin paling ringan dibanding kompetitor di kelasnya.
Hingga akhirnya minggu lalu sebuah artikel tamu dari bro Chandra muncul membahas tentangcara menghitung rasio kompresi dan menyebutkan soal oktan bbm. KOMPRESI STATISDalam istilah para mekanik, rasio kompresi 10,2 ini disebut sebagai Rasio kompresi Statis. Bisa dibilang, rasio kompresi dinamis adalah Nilai Kompresi Real karena berdasarkan kondisi sesungguhnya saat terjadi langkah kompresi diruang bakar. Kompresi yang tinggi akan menciptakan tekanan dan suhu lebih tinggi yang juga berpotensi merugikan jika tidak dapat dikendalikan. EFEK PENGGUNAAN OKTAN BBM YG TIDAK SESUAI KOMPRESIBagaimana bila oktan bbm yang digunakan lebih rendah dari yang direkomendasikan?
Hasilnya, pacuan berbasic Satria FU yang dipercayakan pada korekan by Thituz Dari TRZ Racing Jepara terbukti meraih podium 3 di ajang Indonesia Drag Wars (IDW) di sirkuit Lanud Gading, Wonosari, Jogjakarta beberapa waktu lalu. Lebih lanjut, portal BeritaBalap menggali lebih dalam spesifikasi atas modifikasi yang dilakukan hingga FU Porting ini menorehkan waktu 7,981 detik. BACA (JUGA) : Profil Mekanik Thituz Riyanto TRZ Racing Jepara, FU Portingnya Langganan Juara, Ototidak ! Kalau final-gearnya efektif pada 12-44, “bilang mekanik yang bermarkas di daerah Krasak, Bangsri, Jepara, Jateng ini. Lanjut dengan katup Satria FU orisinil SGP berdiameter 22 mm (in) dan (ex) 19 mm, sedangkan durasi camshaftnya bermain pada hitungan 218 derajat (in dan ex).
Tentu nilai itu lebih tinggi dibanding kompresi FU yang hanya 10.2 : 1. Penasaran sama spesifikasi lengkap si Sonic 150 ? Monggo disimak tabel perbandingan Sonic 150 dengan Satria FU berikut ini :Bisa dilihat kalau power Sonic 15.42 HP dan FU mencapai 15.69HP. Dari segi fitur, FU juga kalah modern dibanding Sonic 150. Ingin motor canggih dan modern, bisa menengok Honda Sonic 150 yang In shaa Allah akan dilaunching dalam waktu dekat.
PERSIS seperti bikin mesin balap suzuki satria FU, hanya perbedaannya tidak banyak menggunakan part racing, dan kompresi nya tentu masih berjodoh dengan SPBU. Dari modal torsi besar yang di dapat bisa diharapkan tenaga yang besar pula – asaaallll… Letak peak torqi nya di rpm agak tinggi dan setelah itu tidak terlalu jatuh. Karena rumus tenaga itu simple , HP = torqi x rpm / 6666 . FU bore up ini sudah pernah diriset dengan noken as in + in standard, itu bisa mendapat tenaga 25dk dengan karburator pwk28mm, diganti karbu pwk35 airstriker langsung tembus ke 29dk. Sementara peletakan puncak tenaga tentunya apa kata porting, semakin besar efeknya sama seperti noken as durasi besar, tenaga akan semakin bergeser di rpm tinggi.
Copyright By@ServisRingan - 2024