By Isaac Marshall
STNK Kawasaki Juga Terlambatfoto:istimewaBARU saja saya menulis soal blanko surat tanda nomor kendaran (STNK) yang kembali normal, eh ada email masuk dari bro Nasir di Bekasi, Jawa Barat. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan bro Nasir dari dealer tempat dia membeli motor, pemicu keterlambatan adalah karena blanko STNK yang terlambat. Minggu 13 Maret 2011, aku telepon showroom Kawasaki di Jati Makmur, Bekasi. Nah, Jum’at 15 April 2011, sales menginformasikan via SMS bahwa Sabtu, 16 april 2011 siang, STNK motor saya insya allah bisa diambil. Sabtu siangnya ada info via SMS lagi, “Mohon maaf karena bagian STNK ga bisa tepat janji.” Artinya, STNK belum jadi juga.
Untuk menghindari keterlambatan penerimaan uang jaminan lelang, calon peserta lelang/peminat dapat menyetorkan uang jaminan lelang lebih awal dan menghindari batas akhir waktu penyetoran. · Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website diatas. PELAKSANAAN LELANG :Cara penawaran Open Bidding (dengan mengakses url portal.lelang.go.id dan/atau lelang.go.id) Hari, Tanggal Rabu, 27 Maret 2024 Waktu Penawaran Sejak tayang di lelang.go.id dan/atau portal.lelang.go.id s.d. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Panitia Lelang Badan Pusat Statistik Kabupaten Bone Bolango, Jl.
PEMALANG – media sosial memang makin di gandrungi zaman sekarang ini, dengan sarana media sosial selain dipakai untuk komunikasi dengan teman maupun silaturrahmi dengan keluarga, media sosial dapat digunakan sebagai media iklan dalam dunia bisnis. WLM (30 th) warga Desa kalimas Randudongkal Pemalang, berawal dari posting penjualan SPM Kawasaki KLX di laman media sosial Facebook miliknya. awalnya korban posting penjualan SPM Kawasaki KLX di laman Facebook miliknya dengan disertakan nomor HP, selanjutnya pelaku PNDY (DPO) menghubungi korban dan menanyakan sepeda motor sudah laku apa belum, dan di jawab korban kalau motor belum laku. berpesan kepada masyarakat, bahwa harus hati-hati terhadap orang yang baru dikenal baik secara langsung maupun melalui akun media sosial. “pelaku dijerat dengan pasal Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHPidana tentang Penipuan dan atau Penggelapan, dan terus mengejar pelaku yang masih DPO,” tutup Kapolres Pemalang AKBP Edy Suranta Sitepu, SIK., MH.
