By Christopher Hudson
Jika melihat namanya, perbedaannya seperti tak terlalu jauh dengan KLX250 yang sudah terlebih dahulu dipasarkan. Volume bersihnya sebesar 233cc dengan ukuran (Diameter x Langkah) 67 x 66mm, serta rasio kompresi 9,4:1. Dengan kubikasi 249cc dan ukuran (Diameter x Langkah) 72 x 61.2 mm serta rasio kompresi yang dibuat cukup padat, 11:1. Nah, konstruksinya sudah jauh berbeda. Varian 250cc mampu melontarkan tenaga sebesar 24 Tk/9.000rpm dan torsi puncak 21Nm/7.000rpm.
KLX 250 has been popular as a dual-purpose model that allows you to enjoy offloading easily from beginners to experienced people for years.We have adopted color & graphics suitable for decorating the last as Final Edition this time.A frame painted on lime green, a shroud with "KLX" logo, etc. reminiscent of "fight, 4 strokes" reminiscent of color and graphics at the time of debut and not only nostalgia but also a recent trend including a fresh innovation It is becoming.A water-cooled DOHC 4-stroke single cylinder engine that achieves both a tenacious power feel in a low revolution range and a sharp response blown smoothly up to a high revolution range.The suspension that supports running demonstrates excellent damping power by adopting a cartridge type inverted front fork with an inner tube diameter of 43 mm at the front.The pedal discs are equipped in the front and rear of the brake system, realizing stable braking power and high controllability.In addition, by adopting a perimeter frame using a high tensile steel pipe and a lightweight aluminum swing arm having a D-shaped cross section, a sense of stability and a grip feel are secured.Meter is full digital and multi function.Sharp and aggressive front cowl and direct and stylish appearance of tightened impression are drawn. Kapasitas Mesin 249 Horsepower Maksimum 24ps/9,000rpm Torsi Maksimum 2.1kgf・m/7,000rpm Berat Total 136kg Kapasitas Tangki 7.7L Liter
Mengusung RON 90, Berikut Motor yang Cocok Menggunakan PertaliteTanggal : 31 Juli 2015 , Penulis : opixSeperti yang diketahui, Bahan bakar minyak (BBM) Pertalite yang baru beredar di beberapa SPBU wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur memiliki research octane number (RON) 90, berbeda dengan jenis Premium yang memiliki RON 88. Feders mungkin bertanya-tanya, kira-kira apa hubungannya motor dengan RON atau oktan? Untuk itu makin tinggi rasio kompresi mesin maka membutuhkan bahan bakar dengan nilai oktan makin tinggi (makin tahan tekanan tinggi sebelum terbakar). Seperti yang diketahui, angka kompresi sepeda motor yang berdedar di Indonesia berbeda-beda, baik tipe 4-tak atau 2-tak. "RON 90 cocok untuk mesin dengan kompresi antara 9 sampai 10 banding 1, sedang diatas itu, sebaiknya sudah pakai RON 92."
Nah, Setelah kembali diterawang oleh para blogger, Akhirnya muncul spekulasi bahwa produk 250cc yang akan hadir menggunakan engine Kawasaki KLX 250, Motor Trail Dual-Purpose dari Kawasaki. Dan mengapa Kawasaki menerapkan Base Engine KLX 250 di produk terbarunya ? Ya dari katalog resmi kawasaki-motor.id , Harga KLX250S tembus 59,200,000 (Edyan, Seharga Ninja 250 FI SE ABS brosist). Karena bila menginginkan tetap memakai Spek KLX 250, Maka dipastikan harganya sulit berada di Ordo 35-40Jt, Belum Fairingnya yang Racy ala Ninja 250 FI, Belum lagi Ada Harga Ninja 150RR (Ninja 2Tak Ngebul Version) dibawahnya. Ninja 250SL ini tidak diutamakan untuk Pasar Indonesia, Hanya sebagai Pelengkap Ninja 250 FINah, Prediksi ini juga masuk akal.
Ternyata setelah dibongkar dan dianalisa, piston yang digunakan memang 64 mm, namun dome piston lebih rendah dari piston standar. Kelemahan piston Satria ya itu tadi, dome piston lebih rendah sehingga kompresi jadi low. Dome lebih rendah dari standar, bikin rasio kompresi turun (kiri). “Jangan sampai lebih rendah.” Dan kalau mau lebih bengis, pakai yang punya dome lebih tinggi. Di pasaran ada yang menyediakan rasio kompresi jadi 12,5:1 dari standarnya yang 11,6:1.
